Programmer merupakan profesi yang bertugas menuliskan kode untuk menciptakan suatu perangkat lunak. Walaupun begitu, karena banyaknya bahasa pemrograman, programmer umumnya memilih untuk fokus di satu bidang saja. Tidak heran jika ada banyak jenis programmer saat ini.
Untuk lebih mengenai ragam profesi programer, simak informasi berikut ini.
Jenis Profesi Programmer yang Harus Diketahui
1. Web Developer (Programmer Web)
Programmer paling dikenal adalah web developer. Jenis programmer website ini bertugas untuk membuat website, mulai dari tampilan hingga fitur website. Bahasa pemrograman yang umumnya dipergunakan adalah HTML, Ruby on Rails, NET, PHP, XML, Java.
Web developer ini sendiri terbagi menjadi 3 jenis yaitu:
- Frontend web developer yang merancang tampilan dari website.
- Backend web developer dengan salah satu tugasnya adalah untuk mengembangkan coding dan mengujinya.
- Full Stack web developer yang dapat melakukan tugas sebagai frontend web developer dan backend web developer.
2. Programmer Aplikasi
Seorang programmer aplikasi memiliki tanggung jawab dalam membuat aplikasi yang dapat dioperasikan di device seperti komputer maupun smartphone. Aplikasi yang sudah dibuat dan sukses dijalankan akan bisa ‘berjalan’ atau beroperasi sendiri tanpa perlu program lainnya.
Untuk programmer aplikasi desktop, ada 2 jenis yaitu:
- Programmer operating system yang biasanya menggunakan bahasa pemrograman C.
- Programmer platform independent yang biasanya menggunakan bahasa pemrograman java.
3. Programmer Aplikasi Terdistribusi
Programmer ini memiliki tugas untuk membuat aplikasi yang bisa dijalankan di banyak device dengan 1 jaringan di waktu yang sama. Data dari penggunaan aplikasi ini bisa disimpan di cloud ataupun di server.
Bahasa pemrograman yang dipergunakan oleh programmer ini diantaranya adalah bahasa C, visual, python, java, visual basic.
4. Programmer Game
Bertugas untuk membuat game, misalnya game yang diinstal di smartphone dan desktop. Programmer game akan membuat game berdasarkan pada spesifikasi dokumentasi. Misalnya tergantung pada karakter.
Jenis bahasa pemrograman yang biasanya digunakan adalah java, C++, javascript. Namun, bahasa pemrograman yang dipergunakan ini biasanya tergantung dari perusahaan pengembang.
5. Programmer Library
Programmer library adalah programmer yang membuat fungsi atau program yang bisa dipergunakan kembali. Dengan begitu, Anda tidak perlu lagi membuat program itu sendiri.
Mudahnya programmer library ini akan membuat program yang bisa digunakan berkali-kali oleh programer lainnya. Misalnya program fungsi math yang di aplikasi perhitungan matematika.
Dengan adanya program tersebut, maka Anda tidak hanya hemat waktu namun juga hemat tenaga saat membuat dan mengembangkan suatu aplikasi.
6. Programmer System
Programmer sistem ini merupakan programmer yang bertugas untuk memasang, menyesuaikan, menjaga sistem operasi agar berjalan dengan baik. Selain itu programmer ini juga bertugas untuk memasang serta melakukan upgrade software yang ada di OS tersebut.
Setidaknya ada 3 jenis programmer system, yaitu:
- Programer kernel: bertugas membuat program untuk mengatur permintaan mengenai input/output software. Kemudian instruksi atau permintaan tersebut akan diterjemahkan ke hardware lain seperti CPU.
- Programmer driver: bertugas untuk membuat software khususnya interface agar dapat mengakses fungsi hardware tanpa perlu tahu rincian dari hardware tersebut.
- Programmer compiler: bertugas mengubah kode dari bahasa pemrograman ke bahasa mesin yang dimengerti oleh processor komputer. Bahasa yang digunakan adalah C ataupun pascal.
Itulah beberapa jenis programmer yang perlu diketahui. Selain itu, ada banyak lagi programmer yang dibedakan berdasarkan tipe atau fokusnya, seperti berdasarkan framework. Semoga informasi mengenai programmer ini dapat bermanfaat untuk Anda.